Rabu, 09 November 2011

BOHEMIAN RAPSHODY

By : Queen, Vocal & Lyric : Freddy Mercury

Is this the realize? Is this just fantasy?
caugh it in a land side. No escape from reality
Open your eyes. Look up the skies and see
I'm just a poor boy. I need no sympaty
because I'm easy come, easy go
little high, little low
anywhere the wind blows, doesn't really master to me, to me
Mama, just killed the man, put a gun against his head
pull my trigger. now he's died
Mama, life has just begun; but now, I've gone and thrown it all away
Mama uuu ... didn't mean to make you cry
If I'm gonna back again this time tomorrow

Carry on! carry on!
as if nothing really matter
Too late, my time has come
send shivers down my spine
body's shaking all the time
Goodbye, everybody. I've got to go
got to leave you all behind, and fall the truth
Mama      uuu ....
Mama I don't want to die
I sometimes wish I'd never been born at all


Terjemahan :

Apakah ini kehidupan nyata? Apakah ini sekedar khayalan?
Terperangkap dalam tanah longsor, tak bisa lari dari kenyataan
Bukalah matamu. Tataplah/pandanglah langit dan saksikan
Aku cuma seorang anak yang malang. Aku tidak butuh simpati
karena aku tidak peduli
sedikit tinggi, sedikit rendah
kemanapun angin berhembus, tidak jadi soal bagiku, bagiku

Mama, aku baru saja membunuh, mengacungkan senjata ke kepalanya
menarik pelatuk, matilah ia kini
Mama, kehidupan baru saja dimulai, namun kini aku pergi dan membuang semuanya
Mama uuu kutak bermaksud membuatmu menangis
andai esok hilang kembali
Teruskan!, teruskan!
seolah tida ada apa-apa
Terlambat, waktuku sudah tiba
sekujur tulang punggungku menggigil
badanku selalu merasa gemetar sepanjang waktu
selamat tinggal, saudara-saudara. aku harus pergi
kutinggalkan kalian semua untuk menghadapi kebenaran
Mama uuu ...
Mama, aku enggan mati
Terkadang aku berharap aku tidak pernah dilahirkan sama sekali ke dunia/kau (Mama) tak pernah melahirkanku.




Pembahasan :


Lagu ini pernah popular kurang lebih 10 (sepuluh) tahun yang lalu. Corak lagunya aneh/unik/lain dari yang dibandingkan dengan lagu-lagu yang biasa kita dengar. Baik mengenai tema maupun cara membawakan lagu tersebut mirip Opera.
Lagu ini keberadaannya dalam blantika musik pop dunia sudah cukup lama, dimunculkan pada tahun1970-an (It was released in the seventy's. Ini merupakan lsalah satu lagu Freddy Mercury (Queen) yang paling berhasil. Lagu tersebut lebih terkenal lagi, setelah Freddy Mercury meninggal, karena AID, pada tanggal 24 Nopember 1991.
Lagu tersebut tidak ada hubungannya dengan keadaan BOHEMIAN di Ceklosuvakia, tapi lebih merupakan gagasan kebudayaan gaya urakan/bebas, seperti gaya hidup para seniman.
"Easy come, easy go" secara harfiah berarti mudah datang, mudah pergi. Atau dengan kata lain : tidak peduli, biasa-biasa saja, "ora patheken". I'm easy come, easy go = aku tak sungguh-sungguh cemaskan sesuatu, biasa-biasa saja, santai saja.
A : You found five pounds yesterday
B : Yes, but today, I lost five pounds
A : Well, easy come easy
Jika orang yang melakukannya bertindak easy going =  'nyantai'.
Mama, just killed the man. I tidak dicantumkan sehingga seolah ibunya yang membunuh, sehingga kalimat yang lengkap adalah : Mama, I just killed the man.
Akhir dari lagu itu ada hentakan-hentak klasik yang menarik seperti dalam Opera dengan kata-kata :
I see little, bismillah, galileo (2x), let me go, mama mia, oh me, dan seterusnya.
Sayangnya, kegemilangan lagunya, tak seindah kehidupan Freddy Mercury . Ia dikenal sebagai homoseks. Pacarnya yang mendampinginya hingga akhir hayatnya adalah Jim Haten, seorang tukang cukur. Ia bertemu pertama kali dengannya sekitar tahun 1983. Salah satu lagunya yang mungkin dipersembahkan untuknya adalah "You Are My Best Friend".
Tahun 1987, Freddy Mercury sudah hidup dengan baik/normal, sekalipun ia menyadari bahwa ia mengidap penyakit AIDS. Lagu kenangan masa lalunya berjudul "These Other Days Of Our Lives"
Freddy Mercury, seorang keturunan Persia yang lahir di Afrika.

Sumber Informasi : "Catch The Words", by : Ridwan Pinad & Logan, from BBC World Service Seksi Indonesia, May 30th, 1994.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar